Lompat ke isi

Grand Prix F1 Bahrain 2018

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Bahrain 2018
Lomba ke-2 dari 21 dalam Formula Satu musim 2018
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Internasional Bahrain.
Detail perlombaan[1]
Tanggal 8 April 2018
Nama resmi Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix
Lokasi Sirkuit Internasional Bahrain
Sakhir, Bahrain
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 5.412 km (3.362 mi)
Jarak tempuh 57 putaran, 308.238 km (191.530 mi)
Cuaca Bersih
Penonton 95,000[2]
Posisi pole
Pembalap Ferrari
Waktu 1:27.958
Putaran tercepat
Pembalap Finlandia Valtteri Bottas Mercedes
Waktu 1:33.740 putaran ke-22
Podium
Pertama Ferrari
Kedua Mercedes
Ketiga Mercedes
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Bahrain 2018 (atau bernama resmi Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix)[1] merupakan sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan pada tanggal 8 April 2018 di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, Bahrain.[3] Perlombaan tersebut merupakan putaran yang kedua dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018, dan menandai untuk yang ke-14 kalinya Grand Prix Bahrain dijalankan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Sebastian Vettel adalah pemenang balapan bertahan. Dia memasuki babak tersebut dengan keunggulan tujuh poin atas Lewis Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.[4][5] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Ferrari unggul sepuluh poin atas tim Mercedes.

Sesi latihan bebas

[sunting | sunting sumber]

Daniel Ricciardo berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, dengan Kimi Räikkönen yang berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga.[6][7][8]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Sebastian Vettel berhasil lolos ke posisi terdepan dengan catatan waktu 1:27.958, sebuah rekor baru, dengan rekan setimnya, yaitu Kimi Räikkönen, yang berada di urutan kedua. Tim Mercedes mengunci baris kedua di grid, meskipun Lewis Hamilton kemudian mengambil penalti turun lima grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal, dan memulai balapan ini dari posisi kesembilan di grid. Pierre Gasly berhasil mencapai sesi Q3 untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya, di mana dia pada akhirnya lolos di urutan keenam. Max Verstappen memulai balapan ini di posisi kelima belas, usai dilarang untuk ambil bagian di sesi Q2, menyusul kecelakaan di sesi Q1, setelah dia kehilangan kendali atas gasnya pada saat mobilnya melewati trotoar.[9]

Pada saat balapan ini dimulai, Vettel berhasil menjalani start dengan baik, dan memimpin ke tikungan pertama. Bottas berhasil menyalip Raikkonen untuk merebut posisi ke-2, dan Gasly juga berhasil menyalip Ricciardo untuk merebut posisi ke-4. Namun, Ricciardo kembali berhasil mendapat posisi ke-4 di tikungan ke-4, pada putaran pertama. Max Verstappen bangkit pada putaran pertama, sehingga tertinggal dari Lewis Hamilton yang sempat turun ke posisi ke-10. Pasangan ini saling bertarung satu sama lain di tikungan pertama pada putaran ke-2, dengan Verstappen yang menusuk ban kiri belakang mobil miliknya. Rekan setimnya, yaitu Daniel Ricciardo, mengalami pemadaman listrik pada mobilnya pada saat yang bersamaan, memaksanya untuk mundur dari balapan ini. Brendon Hartley menerima penalti waktu sebanyak 10 detik karena telah menyebabkan tabrakan dengan Sergio Pérez. Verstappen kemudian kehilangan kendali, juga memaksanya mundur dari Grand Prix. Ini adalah pertama kalinya dalam 8 tahun kedua pembalap Red Bull Racing mundur dari sebuah Grand Prix, dan pertama kalinya sejak Grand Prix Rusia 2016 di mana tim Red Bull sama sekali tidak berhasil mencetak satu poin pun. Ini juga pertama kalinya sejak Grand Prix Korea Selatan 2010 di mana tidak ada pembalap Red Bull yang diklasifikasikan. Hamilton berhasil menyalip Fernando Alonso, Esteban Ocon, dan Nico Hülkenberg di satu tikungan untuk naik ke posisi ke-6. Ia kemudian berhasil melewati Kevin Magnussen dan Pierre Gasly di beberapa putaran berikutnya untuk naik ke posisi ke-4.

Pada saat sedang menjalani pit stop keduanya di putaran ke-35, Kimi Räikkönen menabrak pengubah ban mobil tim Ferrari, yaitu Francesco Cigarini, dengan ban kiri belakang pada saat mobilnya meninggalkan kotak pit, sehingga mematahkan tibia dan fibula Cigarini.[10] Insiden tersebut disebabkan oleh lampu kotak pit tim Ferrari yang ternyata salah berubah menjadi hijau, padahal ban kiri belakang sebenarnya masih belum sempat diganti pada saat itu.[11] Setelah dilakukan analisis, kesalahan warna hijau ditentukan disebabkan oleh sistem pit yang memeriksa (hanya) apakah roda telah terpasang dengan benar, dan apakah senapan roda telah "cukup aktif" sebelumnya.[10] Räikkönen segera berhenti di dalam jalur pit atas saran melalui radio tim, dan memensiunkan mobilnya. Pengunduran diri Räikkönen mempromosikan Lewis Hamilton ke posisi podium, dan tim Ferrari kemudian diberikan denda sebesar €50.000 karena pelepasan di dalam jalur pit yang tidak aman.[12]

Insiden di dalam jalur pit yang dialami oleh Räikkönen membuat rekan setimnya, yaitu Sebastian Vettel, tidak dapat melakukan pit stop keduanya sesuai dengan jadwal, dan harus memperpanjang masa pakai ban lunaknya 30% lebih lama dari perkiraan umur ban, seperti yang dinyatakan oleh Pirelli. Menjelang akhir balapan, dengan Vettel yang mengalami kesulitan dengan ban mobilnya, Bottas berada dalam jangkauan DRS dari Vettel, tetapi tidak bisa memimpin jalannya balapan ini. Pierre Gasly berhasil menyelesaikan balapan ini di P4, menyamai hasil terbaik yang diraih oleh tim Toro Rosso pada tahun 2017, dan mencetak hasil terbaik bagi Honda sejak kembali lagi ke dalam ajang F1, dan memberinya poin pertamanya di dalam ajang F1.

Pasca-balapan

[sunting | sunting sumber]

Usai balapan, Brendon Hartley dan Sergio Pérez sama-sama mendapatkan penalti waktu sebanyak 30 detik karena telah gagal mempertahankan posisi di putaran formasi.[13]

Klasifikasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. Mobil
no.
Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 1:29.060 1:28.341 1:27.958 1
2 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 1:28.951 1:28.515 1:28.101 2
3 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 1:29.275 1:28.794 1:28.124 3
4 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:29.396 1:28.458 1:28.220 91
5 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1:29.552 1:28.962 1:28.398 4
6 10 Prancis Pierre Gasly Scuderia Toro Rosso-Honda 1:30.121 1:29.836 1:29.329 5
7 20 Denmark Kevin Magnussen Haas-Ferrari 1:29.594 1:29.623 1:29.358 6
8 27 Jerman Nico Hülkenberg Renault 1:30.260 1:29.187 1:29.570 7
9 31 Prancis Esteban Ocon Force India-Mercedes 1:30.338 1:30.009 1:29.874 8
10 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Renault 1:29.893 1:29.802 1:29.986 10
11 28 Selandia Baru Brendon Hartley Scuderia Toro Rosso-Honda 1:30.412 1:30.105 11
12 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:30.218 1:30.156 12
13 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Renault 1:30.5302 1:30.212 13
14 2 Belgia Stoffel Vandoorne McLaren-Renault 1:30.479 1:30.525 14
15 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 1:29.374 No time 15
16 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 1:30.5302 16
17 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 1:31.063 17
18 35 Rusia Sergey Sirotkin Williams-Mercedes 1:31.414 18
19 16 Monako Charles Leclerc Sauber-Ferrari 1:31.420 19
20 18 Kanada Lance Stroll Williams-Mercedes 1:31.503 20
Waktu 107%: 1:35.177
Sumber:[14]
Catatan
  • ^1 – Lewis Hamilton menerima penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[15]
  • ^2 – Fernando Alonso dan Romain Grosjean menetapkan catatan waktu putaran yang sama di sesi Q1. Karena Alonso adalah pembalap yang pertama yang mengatur catatan waktu putarannya, maka dia dianggap berhasil lolos dengan mengungguli Grosjean, dan berhasil melaju ke sesi Q2.

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 57 1:32:01.940 1 25
2 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 57 +0.699 3 18
3 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 57 +6.512 9 15
4 10 Prancis Pierre Gasly Scuderia Toro Rosso-Honda 57 +1:02.234 5 12
5 20 Denmark Kevin Magnussen Haas-Ferrari 57 +1:15.046 6 10
6 27 Jerman Nico Hülkenberg Renault 57 +1:39.024 7 8
7 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Renault 56 +1 lap 13 6
8 2 Belgia Stoffel Vandoorne McLaren-Renault 56 +1 lap 14 4
9 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 56 +1 lap 17 2
10 31 Prancis Esteban Ocon Force India-Mercedes 56 +1 lap 8 1
11 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Renault 56 +1 lap 10
12 16 Monako Charles Leclerc Sauber-Ferrari 56 +1 lap 19
13 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 56 +1 lap 16
14 18 Kanada Lance Stroll Williams-Mercedes 56 +1 lap 20
15 35 Rusia Sergey Sirotkin Williams-Mercedes 56 +1 lap 18
161 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 56 +1 lap 12
172 28 Selandia Baru Brendon Hartley Scuderia Toro Rosso-Honda 56 +1 lap 11
Ret 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 35 Roda 2
Ret 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 3 Transmisi 15
Ret 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1 Elektrik 4
Sumber:[16]
Catatan
  • ^1 – Sergio Pérez pada awalnya finis di posisi kedua belas, tetapi dia memiliki tambahan waktu balapan selama tiga puluh detik karena telah menyalip pembalap yang lain pada saat sedang menjalani putaran formasi.
  • ^2 – Brendon Hartley pada awalnya finis di posisi ketiga belas, tetapi dia mendapatkan tambahan waktu balapan selama tiga puluh detik karena telah gagal merebut kembali posisi awal aslinya sebelum mencapai garis mobil-keselamatan pada saat sedang menjalani putaran formasi.

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diakses tanggal 27 March 2017. 
  2. ^ "Record Attendance at Sold Out 2023 Bahrain Grand Prix". f1destinations.com. 6 March 2023. Diakses tanggal 11 October 2023. 
  3. ^ "FIA announces World Motor Sport Council decisions". Federation Internationale de l'Automobile. 6 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2017. Diakses tanggal 28 March 2018. 
  4. ^ "2017 Bahrain Grand Prix Race – Official Classification". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 16 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2017. 
  5. ^ "Formula 1 2018 Rolex Australian Grand Prix – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 25 March 2018. Diakses tanggal 28 March 2018. 
  6. ^ "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix – Practice 1". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 6 April 2018. Diakses tanggal 7 April 2018. 
  7. ^ "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix – Practice 2". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 6 April 2018. Diakses tanggal 7 April 2018. 
  8. ^ "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix – Practice 3". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 7 April 2018. Diakses tanggal 7 April 2018. 
  9. ^ Anderson, Ben (19 April 2018). "Why the Verstappen bubble has finally burst". Autosport.com. Autosport Media UK. Diakses tanggal 19 April 2018. 
  10. ^ a b "Ferrari explains error that injured mechanic in Bahrain Grand Prix". Eurosport. 2018-04-13. Diakses tanggal 2018-05-01. 
  11. ^ "Ferrari mechanic suffers broken leg when hit by Kimi Raikkonen in pits at Bahrain GP". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 9 April 2018. Diakses tanggal 9 April 2018. 
  12. ^ "Ferrari handed big fine for Raikkonen unsafe release". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-12. 
  13. ^ "Hartley and Perez penalised over F1 formation lap mix-up". www.crash.net. 9 April 2018. Diakses tanggal 27 March 2019. 
  14. ^ "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 7 April 2018. Diakses tanggal 7 April 2018. 
  15. ^ "Hamilton set for gearbox penalty". Speedcafe. 7 April 2018. 
  16. ^ "Formula 1 2018 Gulf Air Bahrain Grand Prix – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 8 April 2018. Diakses tanggal 8 April 2018. 
  17. ^ a b "Bahrain 2018 – Championship". StatsF1. Diakses tanggal 9 February 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Australia 2018
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2018
Seri selanjutnya:
Grand Prix Tiongkok 2018
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Bahrain 2017
Grand Prix Bahrain Tahun selanjutnya:
Grand Prix Bahrain 2019